Evolusi Perangkat Lunak - Tugas Pertemuan 14
Tugas Pertemuan 14 - Aplikasi PPDB
Nama: Gloria Dyah Pramesti
NRP: 5025201033
Soal
1. Tentukan metode pemeliharaan yang baik dari aplikasi PPDB
Jawaban: Pemeliharaan yang baik dari aplikasi PPDB sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal, keamanan data, dan kepuasan pengguna. Berikut adalah beberapa metode pemeliharaan yang disarankan:
Pemantauan Kinerja (Performance Monitoring):
Implementasikan sistem pemantauan kinerja untuk melacak dan menganalisis performa aplikasi secara berkala.
Gunakan alat pemantauan untuk memonitor beban server, waktu response, dan ketersediaan sistem.
Identifikasi dan atasi masalah kinerja secara proaktif sebelum memengaruhi pengguna.
Pembaruan Perangkat Lunak:
Pastikan semua komponen perangkat lunak (aplikasi, server, basis data) selalu diperbarui dengan versi terbaru.
Lakukan uji coba terlebih dahulu di lingkungan uji yang terisolasi sebelum menerapkan pembaruan di lingkungan produksi.
Pengelolaan Keamanan:
Lakukan pemindaian keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan.
Terapkan pembaruan keamanan dan kebijakan akses yang ketat untuk melindungi data sensitif.
Berikan pelatihan keamanan kepada staf yang terlibat dalam pengelolaan aplikasi.
Backup dan Pemulihan Data:
Lakukan backup data secara teratur, dan simpan salinan cadangan di lokasi yang aman dan terpisah.
Uji prosedur pemulihan data secara berkala untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat dan akurat jika diperlukan.
Pelatihan dan Dukungan Pengguna:
Sediakan pelatihan reguler kepada pengguna dan staf terkait agar mereka dapat memanfaatkan fitur aplikasi dengan efektif.
Tawarkan dukungan teknis yang responsif melalui pusat bantuan, tiket dukungan, atau kontak langsung.
Uji Keamanan (Security Testing):
Lakukan uji keamanan secara teratur untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan keamanan.
Libatkan pihak ketiga untuk melakukan uji penetrasi guna mengidentifikasi celah keamanan yang mungkin terlewat.
Pengelolaan Kapasitas:
Monitor tren penggunaan dan kapasitas untuk memperkirakan lonjakan lalu lintas selama periode pendaftaran.
Lakukan peningkatan kapasitas server atau infrastruktur saat diperlukan untuk mengatasi lonjakan pengguna.
Audit Log dan Pelacakan (Logging and Tracking):
Aktifkan logging untuk mendokumentasikan aktivitas pengguna dan peristiwa sistem.
Audit log secara teratur untuk mendeteksi anomali atau aktivitas mencurigakan.
Pengelolaan Proses Pengembangan (Development Process Management):
Terapkan praktik pengembangan perangkat lunak yang baik, seperti integrasi berkelanjutan (CI) dan penyebaran berkelanjutan (CD).
Lakukan pengujian fungsional dan pengujian keamanan sebelum merilis pembaruan atau fitur baru.
Kontinuitas Bisnis:
Susun dan uji rencana kontinuitas bisnis untuk memastikan bahwa operasi dapat berlanjut selama situasi darurat atau kegagalan sistem.
Pemeliharaan yang baik harus menjadi bagian integral dari siklus hidup pengembangan aplikasi dan harus dijalankan secara konsisten untuk memastikan keberlanjutan dan kehandalan aplikasi PPDB.
2. Buat analisa dampak/impact analysis
Jawaban: Analisis dampak (impact analysis) adalah suatu proses evaluasi yang digunakan untuk menilai konsekuensi dari perubahan yang diusulkan dalam suatu sistem. Dalam aplikasi PPDB, berikut adalah analisis dampak terhadap perbaikan dan pemeliharaan yang diusulkan:
Peningkatan Infrastruktur:
Dampak Positif:
Peningkatan kapasitas server dan penggunaan teknologi cloud dapat meningkatkan ketersediaan sistem selama pendaftaran.
Kesalahan akses dan lonjakan lalu lintas dapat diminimalkan, meningkatkan pengalaman pengguna.
Dampak Negatif:
Biaya untuk meningkatkan infrastruktur perlu diperhitungkan.
Pemeliharaan dan manajemen infrastruktur yang lebih kompleks mungkin diperlukan.
Optimasi Antarmuka Pengguna:
Dampak Positif:
Perbaikan antarmuka pengguna dapat meningkatkan kejelasan dan keakuratan informasi.
Navigasi yang lebih intuitif dapat mengurangi kebingungan pengguna.
Dampak Negatif:
Perubahan antarmuka dapat memerlukan adaptasi dari pengguna yang sudah terbiasa dengan antarmuka sebelumnya.
Proses revamp antarmuka mungkin memerlukan waktu dan sumber daya pengembangan.
Implementasi Sistem Verifikasi Otomatis:
Dampak Positif:
Proses verifikasi yang lebih cepat dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kelambatan pendaftaran.
Tingkat akurasi verifikasi dokumen dapat ditingkatkan.
Dampak Negatif:
Pengenalan teknologi baru dapat memerlukan pelatihan tambahan bagi staf yang terlibat.
Diperlukan investasi awal untuk mengadopsi teknologi otomatisasi.
Pelatihan dan Dukungan Pengguna:
Dampak Positif:
Pelatihan pengguna dapat meningkatkan pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi dengan efektif.
Pusat bantuan yang responsif dapat meningkatkan kepuasan pengguna.
Dampak Negatif:
Biaya dan waktu untuk pelatihan staf dan pengguna perlu diperhitungkan.
Dukungan pengguna yang intensif mungkin diperlukan setelah implementasi perubahan.
Pemeliharaan Keamanan:
Dampak Positif:
Uji keamanan dan pembaruan dapat meningkatkan keamanan aplikasi dan data.
Tindakan proaktif dapat melindungi terhadap potensi ancaman keamanan.
Dampak Negatif:
Penggunaan sumber daya tambahan untuk uji keamanan dan pembaruan perlu diperhitungkan.
Diperlukan kehati-hatian untuk meminimalkan potensi downtime selama pembaruan keamanan.
Analisis dampak membantu dalam menyusun rencana implementasi yang matang, memperhitungkan tantangan dan keuntungan yang mungkin terjadi. Proses ini juga membantu dalam mengidentifikasi resiko potensial dan mengambil tindakan pencegahan untuk mengelolanya secara efektif.
3. Tentukan langkah-langkah refactoring dari aplikasi PPDB
Jawaban: Refactoring adalah proses restrukturisasi kode dan desain aplikasi tanpa mengubah perilaku fungsionalnya. Dalam aplikasi PPDB, berikut adalah beberapa langkah-langkah refactoring yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan aplikasi:
Identifikasi Kode Duplikat:
Gunakan alat analisis statis untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kode duplikat.
Pisahkan logika yang serupa ke dalam fungsi atau kelas terpisah untuk meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan.
Pemisahan Logika Bisnis:
Pisahkan logika bisnis dari lapisan presentasi dan penyimpanan data.
Terapkan pola desain seperti MVC (Model-View-Controller) untuk memisahkan tugas antara model, tampilan, dan pengontrol.
Optimasi Database Queries:
Tinjau dan optimalkan query database untuk meningkatkan kinerja.
Gunakan indeks dengan bijak dan pertimbangkan penggunaan cached data jika memungkinkan.
Penataan Struktur Kode:
Atur ulang struktur kode agar menjadi lebih terstruktur dan mudah dimengerti.
Kelompokkan fungsi dan kelas yang berkaitan secara logis.
Penggunaan Nama Variabel yang Jelas:
Ubah nama variabel yang tidak deskriptif menjadi nama yang lebih jelas dan menggambarkan fungsi variabel tersebut.
Hindari penggunaan nama variabel yang ambigu atau terlalu singkat.
Pemisahan Kode yang Terlalu Panjang:
Pisahkan fungsi atau metode yang terlalu panjang menjadi fungsi yang lebih kecil dan fokus.
Batasi kompleksitas siklus kontrol dan kondisi agar kode lebih mudah dimengerti.
Peningkatan Keterbacaan Kode:
Gunakan komentar secara bijak untuk menjelaskan bagian-bagian penting dari kode yang mungkin sulit dimengerti.
Gunakan format kode yang konsisten untuk meningkatkan keterbacaan.
Penerapan Unit Testing:
Implementasikan unit testing untuk menguji fungsi-fungsi kritis dan memastikan bahwa perubahan tidak merusak fungsionalitas yang ada.
Gunakan kerangka pengujian otomatis untuk mendukung pengujian berkelanjutan.
Refactoring Antarmuka Pengguna:
Perbaiki dan perbarui antarmuka pengguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Pastikan navigasi yang intuitif dan perhatikan desain responsif.
Pembaruan Teknologi dan Dependensi:
Perbarui dependensi dan perpustakaan pihak ketiga ke versi terbaru untuk memanfaatkan fitur terbaru dan meningkatkan keamanan.
Evaluasi dan pertimbangkan untuk beralih ke versi terbaru dari bahasa pemrograman atau kerangka kerja yang digunakan.
Pembersihan Kode Tidak Digunakan:
Identifikasi dan hapus bagian kode yang tidak lagi digunakan atau relevan.
Hindari menyimpan komentar atau kode yang sudah tidak diperlukan.
Monitoring dan Evaluasi Performa:
Implementasikan pemantauan kinerja untuk memantau dampak perubahan terhadap performa aplikasi.
Lakukan evaluasi reguler terhadap perubahan yang diimplementasikan untuk memastikan tidak ada regresi atau masalah baru yang muncul.
Langkah-langkah ini diarahkan untuk meningkatkan keberlanjutan, keterbacaan, dan kinerja aplikasi PPDB Online. Proses refactoring perlu dilakukan secara berhati-hati dan disertai dengan pengujian menyeluruh untuk meminimalkan risiko perubahan.
Comments
Post a Comment